Advertisement
Kini, alternatif menitipkan anak di daycare mulai banyak dipilih. Kenapa harus daycare ? Amanda Wangsa, pemilik daycare Lovely Sunshine, mengatakan bahwa menitipkan anak di daycare memang membutuhkan persiapan matang.
Masalah keamanan anak, misalnya, tergantung pada keyakinan orangtua menemukan chemistry antara pengasuh di rumah atau di daycare . Berikut beberapa pertimbangan sebelum memilih daycare .
1. Lihat Fasilitas
Perhatikan program, kebersihan, dan fasilitas.Apakah daycare memiliki program yang jelas, menjaga kebersihan ruangan, higienis, dan memiliki fasilitas yang sesuai usia anak? Kalau disediakan makan, perhatikan juga seperti apa makanannya.
“Jangan sampai makanan yang disediakan malah makanan instan atau olahan yang tidak segar,” tutur Amanda. Perhatikan juga, apakah makanan yang diberikan sehat dan sesuai dengan keperluan anak? “Terutama untuk bayi, jangan ada penambahan gula dan garam.”
Pasalnya, nutrisi untuk tumbuh kembang anak sangat penting. “Apalagi anak-anak tersebut dalam masa pertumbuhan, jadi harus diperhatikan betul nutrisi yang dimakan.”
2. Cukup Perhatian
Cari tahu juga, apakah pengasuh dan guru cukup memberikan perhatian bagi anak-anak di daycare ? “Yang diinginkan anak-anak adalah perhatian. Nah, pastikan pola kerjanya memenuhi hal-hal yang dibutuhkan anak. Jangan sampai hanya memberi makan, memandikan, dan mengajak main saja.”
Tentu saja orangtua menginginkan yang terbaik buat buah hati. “Sehingga, harus dipastikan pengasuh tersebut mewakili orangtua anak. Perhatian yang diberikan seputar kemandirian, misalnya, minum susu tidak pakai botol, melainkan gelas.”
Meski terlihat sepele, namun ini sangat penting diterapkan ke anak. “Seperti mengajarkan kebiasaan rapi, bersih, dan teratur. Ada waktunya tidur siang, bermain, dan belajar. Tidak sekadar membuat anak-anak senang tapi punya prinsip dan etika yang baik.”
Perlu Adaptasi
Cocok atau nyamannya anak akan terlihat dari kondisinya saat di daycare . “Sama seperti orang dewasa, anak juga punya perasaan takut di tempat baru, butuh adaptasi dengan orang baru, atau sempat tidak bisa bicara dan hanya menangis.”
Hubungan Dua Arah
Terkadang, orangtua yang menitipkan anaknya di daycare menyerahkan semuanya kepada pengasuh atau guru di daycare . “Sebaiknya, orangtua jangan menyerahkan seluruh tanggung jawab ke daycare . Seharusnya justru bekerja sama dan saling membantu agar anak-anak mendapat yang terbaik.”
Saat terjadi perubahan pada anak, harus ditelusuri dulu penyebabnya apa. “Apakah benar perubahan itu dari pengaruh daycare atau tanpa sadar ada perubahan yang dilakukan orangtuanya? Ini harus saling bekerja sama untuk mengetahui penyebabnya.”
Yang jelas, tambah Amanda, lakukan komunikasi yang baik dengan orang-orang di daycare . Kenali juga orangtua dari anak lain yang ada di sana. Pasalnya, orangtua yang kooperatif akan memudahkan terjalinnya hubungan dan kerja sama baik antara orangtua dan pengasuh daycare ,” tandas Amanda.
Noverita K. Waldan
Sumber : www.tabloidnova.com